Analisa Teknikal berikutnya ialah Stochastic Oscilator. Pemakaiannya
hampir sama dgn RSI, dan juga memiliki daerah overbought dan oversold.
Indikator ini terdiri dari 2
garis yaitu %K dan %D dimana %D ialah SMA%K.
Stochastic jg memiliki devergence positif dan negatif
(contoh divergence stochastic sama dgn RSI). Parameter yg
digunakan ialah default yaitu 14 (sama dgn RSI).
Perhatikan gambar di bawah ini.
Saham LSIP
tsb memiliki divergence negatif yg sama dgn RSI.
Jadi
ngapaian pake RSI dan stochastic bersamaan?
Stochastic memberikan "peringatan" lebih dini
dibanding RSI.
Contoh saham LSIP tsb, lihat
lingkaran merah pada stochastic telah mengisyaratkan bhw harga sudah nggak kuat
naik, malah cenderung turun.
Sebenarnya masih banyak indikator2 yg bisa digunakan dalam trading, namun yg saya gunakan hanya 6 indikator saja, bila anda ingin mengabungkannya dgn indikator lainnya, boleh2 aja, sesuai selera dan gaya trading masing2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar